
Anggota BSNP Indonesia Teuku Ramli Zakaria menjelaskan, diberikannya keleluasaan lebih kepada daerah untuk membuat soal UN SD merupakan bentuk kepercayaan pemerintah pusat melibatkan daerah dalam rangka program wajib belajar sembilan tahun. Alasan pertamanya adalah dalam rangka wajib belajar sembilan tahun," kata Ramli.
Selanjutnya, kata Ramli, 25 persen soal yang dibuat oleh pemerintah pusat merupakan soal inti. Jatah 75 persen yang dimiliki oleh daerah dapat dikembangkan dengan mengacu pada soal inti dan karakteristik masing-masing daerah. Team Bsnp membuat soal inti sebanyak 25 persen. Itu sebagai anchor, kesempatan diberikan kepada daerah untuk mengembangkan agar sesuai dengan kisi-kisi, dan karakteristik daerahnya. Untuk tahun 2012 Pengumuman Kelulusan UN SD menjadi variatif jadwalnya sebab disesuaikan dengan kewenangan di daerah masing-masing (Pemda/Dinas Pendidikan). Semoga kelulusan UN SD tahun 2012 hasilnya lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya. Amin Yaa Rabbal Alamin!
0 Comments