UN SD

Kisi-kisi Soal Fikih UN SMA 2013

Pelajaran Fikih merupakan salah satu pelajaran yang secara khusus diujikan dalam ujian nasional tingkat SMA yakni khususnya di Madrasah Aliyah (MA) untuk tahun 2013. Jumlah soal yang disajikan sekitar 50 soal yang terdiri dari soal pilihan berganda dengan 5 (lima) option ; A, B, C, D, dan E. Berikut ini kami sampaikan materi soal UN Fikih SMA / MA 2013 mengacu pada Kisi-kisi Soal UN SMA 2013 yang diberikan BSNP Indonesia.

Materi yang harus dikuasai siswa / siswi berdasarkan kisi-kisi diantaranya :

  1. Kompetensi

  2. Memahami hukum Islam tentang Jinayah dan hikmahnya.

    Indikator

    1. Menjelaskan ketentuan hukum Islam tentang Qishash, Diyat dan Kaffarah beserta contoh-contoh dan hikmahnya.
    2. Menjelaskan ketentuan hukum Islam tentang pembunuhan dan hikmahnya.
  3. Kompetensi

  4. Memahami hukum Islam tentang Hudud dan hikmahnya.

    Indikator

    1. Menjelaskan ketentuan hukum Islam tentang perbuatan Zina dan Qadzaf, beserta hikmahnya.
    2. Menjelaskan ketentuan hukum Islam tentang Khamr dan hikmahnya.
    3. Menjelaskan ketentuan hukum Islam tentang Bughat, Sariqoh, dan qath’u al-thariq beserta hikmahnya.
  5. Kompetensi

  6. Memahami hukum Islam tentang peradilan.

    Indikator

    1. Menjelaskan proses peradilan dalam Islam.
    2. Menjelaskan ketentuan Islam tentang hakim dan saksi dalam peradilan.
    3. Menjelaskan fungsi dan hikmah peradilan dalam Islam.
  7. Kompetensi

  8. Memahami Ushul Fikih.

    Indikator

    1. Menjelaskan pengertian, obyek, dan tujuan mempelajari Ushul Fikih.
    2. Menjelaskan perbedaan antara Ushul Fikih dan Fikih, serta hubungan keduanya dengan ilmu-ilmu lainnya.
  9. Kompetensi

  10. Memahami sejarah Ushul Fikih

    Indikator

    1. Menjelaskan tahapan-tahapan perkembangan Ushul Fikih.
    2. Menjelaskan peranan Ushul Fikih dalam pengembangan Fikih.
    3. Menjelaskan aliran-aliran Ushul Fikih.
  11. Kompetensi

  12. Memahami hukum syara’.

    Indikator

    1. Menjelaskan hal-hal terkait dengan istilah-istilah al-hakim, al-hukm, al-makmum fih dan al-mahkum alaih.
  13. Kompetensi

  14. Memahami hukum Islam tentang keluarga.

    Indikator

    1. Menjelaskan hukum perkawinan menurut Islam dan hikmahnya.
    2. Menjelaskan ketentuan perkawinan menurut perundang-undangan di Indonesia.
    3. Menjelaskan konsep Islam tentang talak, rujuk, iddah dan hadhanah.
  15. Kompetensi

  16. Memahami hukum waris dan wasiat dalam Islam.

    Indikator

    1. Menjelaskan ketentuan hukum waris dan wasiat dalam Islam, beserta contoh keduanya.
  17. Kompetensi

  18. Memahami sumber-sumber hukum Islam yang muttafaq alaih.

    Indikator

    1. Menjelaskan sumber-sumber hukum Islam yang Muttafaq ‘alaih.
  19. Kompetensi

  20. Memahami sumber-sumber hukum Islam yang mukhtalaf fih.

    Indikator

    1. Menjelaskan sumber-sumber hukum Islam yang Mukhtalaf fih.
  21. Kompetensi

  22. Memahami konsep Khilafah dan majelis Syuro dalam Islam.

    Indikator

    1. Menjelaskan konsep Khilafah dan majelis Syuro dalam Islam.
  23. Kompetensi

  24. Memahami konsep Jihad dan Ahlu al-dzimmah dalam Islam.

    Indikator

    1. Menjelaskan hukum dan etika berjihad dalam Islam.
    2. Menjelaskan kedudukan Ahlu al-dzimmah dalam Islam.
  25. Kompetensi

  26. Memahami kaidah-kaidah Ushul Fikih dan mempraktekkannya.

    Indikator

    1. Menjelaskan kaidah Amr dan Nahy.
    2. Menjelaskan kaidah ‘Am dan Khash.
    3. Menjelaskan kaidah Mujmal dan Mubayyan.
    4. Menjelaskan kaidah Muradhif dan Musytarak.
    5. Menjelaskan kaidah Muthlaq dan Muqayyad.
    6. Menjelaskan kaidah Manthuq dan Mafhum.
    7. Menjelaskan kaedah dlohir dan ta’wil.
    8. Menjelaskan kaidah Nasikh dan Mansukh.
  27. Kompetensi

  28. Memahami madzhab fikih.

    Indikator

    1. Menjelaskan pengertian, sejarah, karakteristik, dan perbedaan antara madzhab fikih dengan contoh dan hikmahnya.
  29. Kompetensi

  30. Memahami konsep pengembangan hukum Islam.

    Indikator

    1. Menjelaskan pengertian, macam, syarat, dan fungsi Ijtihad.
    2. Menjelaskan pengertian dan cara tarjih dalam Islam.
    3. Menjelaskan pengertian dan hukum taqlid, ittiba’, dan talfiq.
Dengan berlandaskan kisi-kisi materi / SKL UN jurusan Keagamaan tersebut seyogyanya para guru di sekolah selalu berpedoman pada materi tersebut dalam memberikan pengajarannya supaya lebih terfokus sehingga para siswa dapat menggapai keberhasilan dalam ujian nasional.

Post a Comment

0 Comments