Namun, sejumlah kabar tampaknya membawa angin segar akan adanya sejumlah perubahan dalam penyelenggaraan Snmptn 2013. Pertama, adanya rencana Pemerintah mengikutsertakan PTS (Perguruan Tinggi Swasta) dalam sistem Snmptn. Hal mana dikuatkan dengan UU No. 12/2012 tentang Perguruan Tinggi Negeri. Tersurat dalam Undang-undang tersebut bahwa penerimaan Mahasiswa baru PTS untuk setiap Program Studi diatur oleh PTS masing-masing atau dapat mengikuti pola penerimaan Mahasiswa baru PTN secara nasional. (Vide : Pasal 73 ayat (6). Disamping itu dalam ayat (5) tersurat adanya larangan Penerimaan Mahasiswa baru Perguruan Tinggi dikaitkan dengan tujuan komersial.
Mengenai biaya pendaftaran Snmptn Pemerintah merencanakan kebijakan bebas biaya pendaftaran atau gratis. Menurut Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Djoko Santoso, mengatakan bahwa biaya operasional panitia Snmptn dibiayai pemerintah. Dengan demikian, pendaftar Snmptn tidak dikenai biaya pendaftaran yang besarnya sekitar Rp 150.000 - Rp 175.000.
Selanjutnya Pemerintah juga berncana untuk menambah kuota jalur undangan Snmptn. Kebijakan ini merupakan hasil keputusan bersama antara pemerintah dengan para rektor dalam menghadapi tingginya jumlah siswa yang berminat masuk jalur undangan. Rencana penambahan kuota jalur undangan tersebut juga disebabkan karena saat ini jalur undangan masih dibatasi sesuai dengan tingkat akreditasi sekolah. Yakni, sekolah terakreditasi A kuotanya mencapai 50 persen, akreditasi B 30 persen dan C 15 persen. Sedangkan untuk sekolah yang tidak terakreditasi hanya 5 persen.
Disamping membuka kesempatan bagi PTS untuk ikut sistem Snmptn, mulai tahun 2013, Universitas Terbuka (UT) atau PTN Terbuka direncanakan menjadi salah satu pilihan dalam seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri atau Snmptn. Pencantuman Universitas Terbuka dalam Snmptn ini untuk lebih memperkenalkan Universitas Terbuka kepada lulusan SMA/MA/SMK/sederajat. Namun, pola belajarnya tetap, yakni terbuka dan sistem jarak jauh, demikian seperti disampaikan Rektor Universitas Terbuka (UT) Tian Belawati di Jakarta. Tentang kualitas, masyarakat tak perlu meragukan kuliah jarak jauh dan terbuka di UT. Universitas Terbuka (UT) telah dikenal dunia dengan terpilihnya rektor UT sebagai presiden suatu lembaga Internasional Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (International Council for Open and Distance Education/ICDE) dalam pertemuan internasional di Oslo, Norwegia, baru-baru ini.
Sebagai info bahwa Snmptn tertulis yang sempat diwacanakan akan dihapus, ternyata tetap dipertahankan untuk tahun 2013. Hal ini merupakan kabar baik bagi para alumni SMA/sederajat untuk mencoba kembali seleksi Snmptn.
Copyright@2012 www.unsd.org
0 Comments