Penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) 2013 sekitar 2 minggu lagi, banyak sekolah mempersiapkan siswanya dengan intensif, baik secara akademis maupun mental. Berbagai pendalaman materi hingga doa bersama digelar untuk membuat siswa siap menghadapi UN 2013 ini. Pelaksanaan ujian nasional tahun ini masih mencakup jenjang pendidikan Sekolah Dasar / Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama / Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), Sekolah Menengah Atas / Madrasah Aliyah / Sekolah Menengah Kejuruan (SMA/MA/SMK), Program Keseteraaan paket A, B, C, dan C Kejuruan serta pendidikan luar biasa.
Terkait penyelenggaraan ujian nasional (UN) tahun pelajaran 2012/2013, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Mohammad Nuh mengatakan, untuk bisa lulus UN, siswa perlu belajar keras dan membuat skala prioritas yang jelas. Pasalnya, UN saat ini tidak hanya sekadar masalah kelulusan, tapi juga telah menjadi syarat utama bagi seorang siswa untuk dapat tembus Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013.

"Siswa perlu kerja keras untuk UN, apalagi dikaitkan dengan SNMPTN yang juga menggunakan hasil UN," kata Nuh di Jakarta, Senin (25/3/2013).
Ia juga berharap agar siswa yang menjadi peserta UN pada tahun ini dapat lulus dengan nilai yang memuaskan meski tidak menutup kemungkinan ada siswa yang tidak lulus. Namun, sesuai pengalaman, biasanya angka kelulusan jauh lebih besar dibandingkan yang tidak lulus.
"Kita doakan mudah-mudahan lulus. Tapi, berdasarkan pengalaman, persentase yang nggak lulus sangat kecil sekitar 0,3-0,5 persen," jelas Nuh.
Untuk itu, ia kembali menekankan agar para siswa dapat belajar keras dan tidak tergiur untuk berbuat curang mengingat kredibilitas UN yang cukup tinggi. Salah satu langkah agar UN dapat berlangsung baik dan siswa tetap fokus mengerjakan, Kemdikbud meluncurkan 20 variasi soal UN pada tahun ini.
Mendikbud menegaskan bahwa ujian nasional itu kredibilitasnya tinggi, sehingga segala bentuk penyimpangan apa pun harus diatasi dan dihindari. Demikian info kami sampaikan, semoga bermanfaat! Amin Ya Rabbal Alamin!
Diolah dari berbagai sumber
Terkait penyelenggaraan ujian nasional (UN) tahun pelajaran 2012/2013, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Mohammad Nuh mengatakan, untuk bisa lulus UN, siswa perlu belajar keras dan membuat skala prioritas yang jelas. Pasalnya, UN saat ini tidak hanya sekadar masalah kelulusan, tapi juga telah menjadi syarat utama bagi seorang siswa untuk dapat tembus Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013.

"Siswa perlu kerja keras untuk UN, apalagi dikaitkan dengan SNMPTN yang juga menggunakan hasil UN," kata Nuh di Jakarta, Senin (25/3/2013).
Ia juga berharap agar siswa yang menjadi peserta UN pada tahun ini dapat lulus dengan nilai yang memuaskan meski tidak menutup kemungkinan ada siswa yang tidak lulus. Namun, sesuai pengalaman, biasanya angka kelulusan jauh lebih besar dibandingkan yang tidak lulus.
"Kita doakan mudah-mudahan lulus. Tapi, berdasarkan pengalaman, persentase yang nggak lulus sangat kecil sekitar 0,3-0,5 persen," jelas Nuh.
Untuk itu, ia kembali menekankan agar para siswa dapat belajar keras dan tidak tergiur untuk berbuat curang mengingat kredibilitas UN yang cukup tinggi. Salah satu langkah agar UN dapat berlangsung baik dan siswa tetap fokus mengerjakan, Kemdikbud meluncurkan 20 variasi soal UN pada tahun ini.
Mendikbud menegaskan bahwa ujian nasional itu kredibilitasnya tinggi, sehingga segala bentuk penyimpangan apa pun harus diatasi dan dihindari. Demikian info kami sampaikan, semoga bermanfaat! Amin Ya Rabbal Alamin!
Diolah dari berbagai sumber
0 Comments