Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) bersama Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) siap menggelar Ujian Nasional (UN) tahun pelajaran 2012/2013 yang jujur dan lebih kredibel. Kredibilitas UN terutama di jenjang SMA/MA/sederajat penting artinya mengingat hasilnya akan dijadikan sebagai tiket masuk ke perguruan tinggi negeri (PTN). Pada 2013, sebanyak 60 persen mahasiswa baru PTN akan diseleksi berdasarkan nilai rapor dan UN.
Diperkirakan sebanyak 3.224.179 siswa jenjang menengah atas (SMA/MA/SMK dan Program Paket C) seluruh Indonesia akan mengikuti Ujian Nasional (UN) 2013 yang akan diselenggarakan serentak mulai 15 April s.d. 18 April 2013. Sebagian besar jumlah ini tentu didominasi oleh siswa Sekolah Menengah Atas (SMA).
Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Aman Wirakartakusumah mengatakan bahwa jumlah tersebut merupakan data yang masuk ke pihaknya per tanggal 5 April. Namun, ia mengungkapkan bahwa jumlah peserta UN untuk tingkat menengah atas ini tidak akan mengalami perubahan signifikan.
"Data terakhir yang ada di kami sejumlah itu dan diperkirakan tidak akan ada perubahan yang signifikan," kata Aman saat jumpa pers tentang Pelaksanaan UN 2013 di Gedung C Kemdikbud, Jakarta, Jumat (5/4/2013).
Berdasarkan data dari BSNP tersebut, dari total peserta sebanyak 1.268.834 siswa SMA terdaftar akan mengikuti UN. Kemudian yang juga mengikuti UN adalah sebanyak 331.177 siswa Madrasah Aaliyah (MA), 1.131.006 dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), 1.189 dari SMA Luar Biasa, 191.917 dari Paket C dan 56 orang dari Paket C Kejuruan.
"Tidak seperti tahun lalu, semuanya baik yang formal maupun yang kesetaraan atau paket akan digelar bersamaan. Yang formal pagi dan paket dilaksanakan siang," jelas Aman.
Kendati demikian, ujian paket bagi siswa yang gagal dalam UN 2013 tetap akan diselenggarakan sekitar pertengahan tahun ini sehingga ada dua kali penyelenggaraan ujian paket. "Pada bulan Juli akan ada lagi ujian kesetaraan untuk paket ini," tandasnya.
Mari kita ciptakan pelaksanaan ujian nasional 2013 yang jujur yang tidak hanya untuk siswa saja. Namun juga percetakan, guru, orang tua, pemerintah daerah, pengawas, serta berbagai pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan UN 2013 baik secara langsung atau tidak langsung, di setiap jenjang pendidikan semua dituntut untuk jujur. Semoga, Amin Ya Rabbal Alamin!
Copyright © 2013 Unsd.org all rights reserved
Diperkirakan sebanyak 3.224.179 siswa jenjang menengah atas (SMA/MA/SMK dan Program Paket C) seluruh Indonesia akan mengikuti Ujian Nasional (UN) 2013 yang akan diselenggarakan serentak mulai 15 April s.d. 18 April 2013. Sebagian besar jumlah ini tentu didominasi oleh siswa Sekolah Menengah Atas (SMA).
Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Aman Wirakartakusumah mengatakan bahwa jumlah tersebut merupakan data yang masuk ke pihaknya per tanggal 5 April. Namun, ia mengungkapkan bahwa jumlah peserta UN untuk tingkat menengah atas ini tidak akan mengalami perubahan signifikan.
"Data terakhir yang ada di kami sejumlah itu dan diperkirakan tidak akan ada perubahan yang signifikan," kata Aman saat jumpa pers tentang Pelaksanaan UN 2013 di Gedung C Kemdikbud, Jakarta, Jumat (5/4/2013).
Berdasarkan data dari BSNP tersebut, dari total peserta sebanyak 1.268.834 siswa SMA terdaftar akan mengikuti UN. Kemudian yang juga mengikuti UN adalah sebanyak 331.177 siswa Madrasah Aaliyah (MA), 1.131.006 dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), 1.189 dari SMA Luar Biasa, 191.917 dari Paket C dan 56 orang dari Paket C Kejuruan.
"Tidak seperti tahun lalu, semuanya baik yang formal maupun yang kesetaraan atau paket akan digelar bersamaan. Yang formal pagi dan paket dilaksanakan siang," jelas Aman.
Kendati demikian, ujian paket bagi siswa yang gagal dalam UN 2013 tetap akan diselenggarakan sekitar pertengahan tahun ini sehingga ada dua kali penyelenggaraan ujian paket. "Pada bulan Juli akan ada lagi ujian kesetaraan untuk paket ini," tandasnya.
Mari kita ciptakan pelaksanaan ujian nasional 2013 yang jujur yang tidak hanya untuk siswa saja. Namun juga percetakan, guru, orang tua, pemerintah daerah, pengawas, serta berbagai pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan UN 2013 baik secara langsung atau tidak langsung, di setiap jenjang pendidikan semua dituntut untuk jujur. Semoga, Amin Ya Rabbal Alamin!
Copyright © 2013 Unsd.org all rights reserved
0 Comments